Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

Diduga Karena Kesepakatan Yang Mandek, Houthi Masih Menahan Kapal UEA

Jakarta - Saat ini, Kapal Rawabi berbendera Uni Emirat Arab (UEA) masih ditahan oleh Kelompok Pemberontak asal Yaman, Houthi. Akibatnya, satu ABK asal WNI dan 10 lainnya masih jadi tawanan. Sekretaris Pertama Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Muscat, Hari Yulianto, mengatakan sebenarnya Houthi tidak menolak membebaskan kapal dan tawanan. Tetapi, ada dealing atau kesepakatan yang diduga mandek. "Mungkin bukan penolakan pembebasan oleh Houthi, ya. Tetapi, mereka punya dealing juga,"ungkap Hari lewat pesan singkat kepada wartawan, Senin (17/1). Ia mengatakan, dealing tersebut bukanlah dengan Indonesia-- sebagai salah satu negara yang warganya menjadi tahanan. Melainkan, dengan pihak Emirat, mengingat kapal tersebut berbendera UEA. " Dealing-nya berupa pertukaran tahanan,"lanjut Hari. Ia mengatakan, kesepakatan antara UEA dan Houthi ini masih dalam proses dan belum mencapai finalisasi. Seperti diketahui, kelompok pemberontak tersebut membajak Kapal Rawabi